Monday, August 2, 2021

Tawakal Yang Salah

Kalau tidak ada lockdown tapi batas-batas negara dijaga ketat, fasilitas kesehatan dan lab ditingkatkan, dan 3T (Test, Tracing, Treatment) digalakkan... Itu we're still on the right path. Kaya Korea lah tuh tracing gila2an, karantina mandiri ketat di pelabuhan bandara, perusahaan2 harus meliburkan yg sakit dan tetep dibayar pemerintah jg gaji. Itu bisa agak loose lah restriksi/lockdown-nya. Kalau nggak lockdown tp pemerintah jg nggak maksimal bekerja dan berusaha itu namanya nekat itu namanya bunuh diri terutama dokter2 dan pekerja esensial yg gak bisa kerja dr rumah macam nelayan, pemulung, kurir... Itu namanya menelantarkan rakyat. Semoga Allah jadikan kita pemimpin amanah dan adil bukan yang zalim. Semoga Allah beri hidayah para pemimpin di Indonesia dan tidak Kau biarkan kami tp Kau beri kami petunjuk dan mampukanlah kami melewati jalan yg benar. Ini TEST TRACING SOCIAL AID NYA MANA PLEASE WOY LAH PEMERINTAH PUNYA PESAWAT TNI POLISI GUA MAKAN AJA NUMPANG HEY HALO 📈📊📋📝📰🗞️🆙

Saya apresiasi target vaksinasi Jakarta yg tercapai tapi belum selesai pandemi msh mutasi terus maka harus ditingkatkan kapasitas diri, lab, dan warganya dan kualitas hidup masyarakat maupun nakesnya. Target tes hariannya gmn? AYO DONG HEY HALO GUA UDH DIRUMAH AJA PLEASE TOLONG SALING MENUNAIKAN TUGAS MASING-MASING

Masih atau baru 6% jg secara nasional pas opening ceremony Olympic kemaren kata stasiun TV Korea. Gimana coba update-nya vaksin nasional? Apakah uji cobanya berhasil/gagal trs ulang lg apakah aman dan kira2 akan mempan melindungi strain virus terbaru Kappa dan Delta Plus... Kuba aja negara yg lebih kecil udh bisa dooong, diembargo pula, Bu Siti Fadilah Supari sudah mau bicara dan mendorong dimana-mana udh bantu nggak dibayar jg demi kebaikan Indonesia disia2kan deh... Banyak yg nasihatnya tuh ada benernya lhoh


Coba kita refresh lagi yg dulu sudah pernah saya share

Ini juga:

https://anythingaml.blogspot.com/2020/06/kapitalisme-sistem-jahat-lingkaran-setan.html

Dosa-dosa para pemimpin di awal pandemi yang msh tercatat oleh malaikat nggak cuma di blog ini, yg masih harus ditebus atau dimahkamah akhirat nanti seluruh rakyat jd saksi atas kezaliman negara selama pandemi... Setiap Abang Cilok kaki lima pedagang SD yg mati batuk sesek hujan2an msh hrs kerja bukannya karantina rumah, Abang Kerupuk, Kakek/Mbah Becak, Pedagang Rambut Nenek, driver, pegawai kontrak, nakes, Ibu hamil, dan para yatim piatu yg seharusnya msh bisa terselamatkan... Terdeteksi dini... Yg atau seenggaknya syahid demi memantik perbaikan tapi malah sia-sia

Tolonglah jadi negara yg berdaulat jgn sampai dikuasai dan dijadikan pemimpin-pemimpin boneka, iya-iya saja dimanipulasi, bangun dan sadarlah jangan sampai mau dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang saja dengan menyengsarakan rakyat dan mengorbankan segenap bangsa

Lagi parah banget si ini Lebanon demi Allah
Udh gua bilang deuh
Kaga usah ada jam malam
Bogor kok diikutin, elah BMT Bumdesnya sendiri aja kaga jalan, panji2 doang
Religiusitas semu dikira ilmuwan Islamic golden age dlu 1/3 malem tidur gtu? Kaga! Bayangkan kalau org2 kaya gua yg beres isya dan 1/3 malem baru bisa produktif krn siang pagi kerja nyuci trs laper pengen cilok/nasgor? Dan kepepet duitnya di perantauan hrs cepet2 lulus skripsinya trs mesti tidur gtu gak boleh beraktivitas? Lu tonton dah Reply 1988 Kakaknya Deok Seon si Bo Ra subuh baru pulang dr studying/co working space gtu, mati2an belajar buat CPNS, paginya demo... Apa kabar kalo lockdown? Kalau mau maju ya hrs gitu, we should fight for ourselves, do our part and give it to God... Nggak bisa ngarepin keajaiban dan Ibu peri

Semoga ya
Mari kita tingkatkan kualitas dan kapasitas
Di seluruh penjuru Indonesia

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.