Friday, October 31, 2014

Love is Cure

Buka twitter dan nggak sengaja baca ini…
@infoLengkap: Menikah lebih baik dari kemoterapi dalam meningkatkan peluang penderita kanker untuk bertahan hidup. [Journal of Clinical Oncology]
Trs kepo deh nyari jurnalnya di google dan ketemu abstraknya: (yg males baca bisa lsg ke bawah aja ya)
Marital Status and Survival in Patients With Cancer
© 2013 by American Society of Clinical Oncology
Results-nya:
– Married patients were less likely to present with metastatic disease (adjusted odds ratio [OR], 0.83; 95% CI, 0.82 to 0.84; P < .001),
– more likely to receive definitive therapy (adjusted OR, 1.53; 95% CI, 1.51 to 1.56; P < .001),
– and less likely to die as a result of their cancer after adjusting for demographics, stage, and treatment (adjusted hazard ratio, 0.80; 95% CI, 0.79 to 0.81; P < .001) than unmarried patients.
– These associations remained significant when each individual cancer was analyzed (P < .05 for all end points for each malignancy).
– The benefit associated with marriage was greater in males than females for all outcome measures analyzed (P < .001 in all cases)
Artinya org yg menikah lebih jarang ditemui metastatis disease (penyebaran penyakitnya), lebih mau dikasih terapi, trs jd lebih bertahan dan bisa disembuhkan deh (tp sepertinya, maksud sembuh ini buat bbrp penyakit yg mungkin diangkat sblm terlambat), DAN efek ‘pernikahan’ ini lebih besar ditemuin di laki2. Jadi, laki2 yg udh nikah lebih mending gtu penyakitnya… apakah ini artinya cewe lebih pasrah? Apa gmn?
Yang pasti ini bukti tambahan kalo org sakit itu butuh cinta dan kasih sayang azek… kebiasaan gue kalo nggak enak badan adalah pulang, ketemu nyokap bokap… gue kira orangtua gue handal dalam memilih obat, soalnya kalo gue beli sendiri efeknya kecil, tapi kayanya krn obat dr ortu itu dikasihnya plus kasih sayang jd lebih manjur hahaha. Kata dokter di emergency couple juga “bersama org yg dicintai lebih baik dr obat” ya tp kalo sakit dan ga bisa pulang, mau nggak mau paling inget2 aja harus sembuh demi ortu.
Semoga bermanfaat, dan sehat selalu! Tp kalo org yg kita cintai pergi hrs kuat ya habibie aja bsa bertahan sampe hari ini 🙂

Thursday, October 2, 2014

Aksi Reaksi

Hari ini di grup rumah sejahtera bahagia sentausa ada yg ngeshare meme hukum newton… trs gue kepo dan nemu post “filosofi kehidupan dari hukum fisika”
Yang favorit gue adalah newton’s third law, yaitu F aksi= -F reaksi
Menurut kalian apa?
Artinya ya setiap aksi dr dalam diri kita ke luar sana… ada reaksi yg besarnya sama dengan arah yg berlawanan (berlawanan arah maksudnya: ada reaksi dari luar ke kita gtu, krn minus di atas besaran vektor bukan skalar, bukan kalo kita ngasih aksi positif maka bakal dpt reaksi negatif, bukan bukan)
Mungkin contohnya kalo lu ngasih sedekah, pemasukkan lu nambah
Kalo lu ngasih cinta (azek) lu bakal dpt cinta
“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya, dia segera memperbaikinya.” (Al-Bukhari)
Semoga Allah membantu kita dalam memperbaikki diri, dari hari ke hari 🙂
Aamiin
#latenightthoughts
Referensi:
jalandakwahbersama.wordpress.com/2009/07/25/jangan-membicarakan-aib-orang-lain/
mhdfaisal.wordpress.com/2010/01/14/filosofi-kehidupan-hukum-fisika-newton-bag-3-habis/

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.