Monday, December 11, 2017

Lir Ilir

Lagu Dolanan/Permainan Anak-anak Jawa: Lir Ilir


Lir ilir, lir ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Tak sengguh temanten anyar
Bocah angon, bocah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu lunyu, penekno
Kanggo mbasuh dodot iro
Kanggo mbasuh dodot iro
Dodot iro, dodot iro
Kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono, jlumatono
Kanggo sebo mengko sore
Kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo surako surak iyo

Arti:
Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah mulai bersemi
Begitu hijau
Bagaikan gairah pengantin baru
Bagaikan gairah pengantin baru
Anak penggembala, anak penggembala
Tolong panjatlah pohon blimbing itu
Sekalipun licin tetaplah panjat
Untuk mencuci pakaianmu
Untuk mencuci pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu
Terkoyak dibagian samping
Jahitlah, benahilah
Untuk dipakai menghadap nanti sore
Untuk dipakai menghadap nanti sore
Selagi masih terang rembulan
Selagi masih ada waktu
Dan bersoraklah sorak iya

Makna:
Bangkitlah dan sadarlah dari keterpurukanmu
Agama Islam telah tumbuh dan berkembang
Ajarannya begitu menyejukkan menyegarkan jiwa
Bagaikan meraih kebahagiaan lahir & batin
Bagaikan meraih kebahagiaan lahir & batin
Para penguasa, para pemimpin
Ambil anutlah ajaran Islam (yang mempunyai 5 rukun)
Walau susah & banyak rintangan, tetaplah imani & yakini
Untuk membersihkan kotoran yang melekat pada jiwamu
Untuk membersihkan kotoran yang melekat pada jiwamu
Keimanan/keyakinan/ketakwaanmu
Telah luntur/pudar dan rusak di beberapa bagian
Perbaikilah/sucikanlah dengan berdzikir & mengaji
Sebagai bekal di saat menjelang ajal/menghadap Allah
Sebagai bekal di saat menjelang ajal/menghadap Allah
Selagi kamu masih hidup, mampu dan sehat jiwa-raga
Selagi masih terbuka hidayah & kesempatan bertobat
Dan jawablah seruan Allah dengan keimanan penuh


Javanese Children Playing Song: Lir Ilir

English Translation:
Get up, get up
Plants are starting to bloom
So green
Like a new bride's passion
Like a new bride's passion
Shepherd boy, the shepherd boy
Please climb the star fruit tree
Although slippery still climb
To wash your clothes
To wash your clothes
Your clothes, your clothes
Torn apart on the side
Sew it, fix it
To wear at dusk later
To wear at dusk later
While the moon is still bright
While there is still time
And cheer cheer yes

Meaning:
Rise and be conscious from your downturn
Islam has grown and developed
Its teaching is so soothing to refresh the soul
Like reaching physical & spiritual happiness
Like reaching physical & spiritual happiness
Rulers, leaders
Take apply Islamic teachings (which have 5 pillars)
Although many difficulties & obstacles, still have faith & believe
To clean the dirt that is attached to your soul
To clean the dirt that is attached to your soul
Faith / belief / piety
It has been faded / broken and damaged in some parts
Improve / purify it with dhikr (remembrance) & recitation
As provision at the time of death / facing God
As provision at the time of death / facing God
While you are still alive, able and healthy soul-body
While the door of hidayah (guidance) still opened & there is still opportunity to repent
And answer the call of God with full faith

Search Keywords: #LirikLagu #Lirik_Lagu #LirikLaguJawa #Lirik_Lagu_Jawa #TembangDolanan #Tembang_Dolanan

Wednesday, November 29, 2017

Kangen

Kalian pernah nggak si, ngerasa kangen yang kangen banget? Kaya sampe sesek gtu lho. Astaghfirullah. Ini kenapa ya. Nggak tau lah gue tiba-tiba kangen banget aja... sama lik gue, yg ketika gue dibilang cacingan, kurang gizi, smeagol - gollum, kalo main ke rumah dia selalu bilang "Wih Amel gemukan ya." gue seneng masa. Trs kalo nginjek2 ntr dikasih duit. Pokoknya asik bgt deh orangnya. Baik banget juga.

Trs gue kangen mbah gue, mbah itu orgnya rajiiin banget, pagi-pagi bngt udah mandi. Trs nggak pernah lupa dzikir pagi petang. Trs kan gue abs kondangan temen gue yang di Solo ya. Jadi inget lagu mainan anak-anak di jawa, Lir Ilir. Nyokap gue kalo denger lagu itu mbrebes mili masa. Tapi gue bisa apa... cuma bisa ngirim doa.

Saturday, October 28, 2017

Khalid bin Walid

Kalau kalian temen deket gue, pasti kalian tau deh kalo akhir-akhir ini gue sering ngomongin soal hidayah. Bahkan beberapa post sebelum ini tentang mualaf. Karena semenjak rame pilkada itu gue jadi banyak baca dan belajar gtu. Trs gue emang sedih berterus-terusan gtu kan krn lg bnyk masalah pakde gua meninggal, gue "sexually harassed by stranger" mulu tp skrg udh nggak, dll quarter life crisis lah. Gue siapa? Gue mau jd apa?

Kemudian gue menemukan bahwa Islam itu betapa indah, sempurna, dan baik. Parah si. Dan kita manusia yg senantiasa harus berbenah, yg kadang sedih, kadang gembira. Gue jd lebih menerima diri gue, dan nyadar gtu gua tuh cuma manusia biasa yg hina dan banyak dosa, labil, gak boleh asal menghakimi org lain, hrs saling motivasi dan sabar. Segala kebaikan dan petunjuk itu dr Allah, yg kurang dr gua.

Gue jd sering baca kisah mualaf gtu lhoh. Sadar nggak sih kalo semua sahabat Nabi itu mualaf sih ya... Gue nggak pengen bgt jd org munafik, munafik ini penyakit hati gtu dan cara menyembuhkannya dengan baca kisah-kisah mualaf gtu. Dan indah-indah bgt ya Allah. Emang Islam itu ya the truth.

Salah satunya yg gue ngefans bgt itu Khalid bin Walid. Jd dia panglima perang gtu, militer, the strategist, kalo lg jihad beliau ini intelektual dan tajam bgt. Tapi kalo sama masyarakat sipil beliau lembut bgt (compassionate). Dan lillah bgt gtu pokoknya. Keren bgt yaaa? Keren bgt ya?! MasyaAllah. Allahuakbar. Khalid bin Walid sang pedang Allah.



Wednesday, October 25, 2017

Nyaman

Sebenernya gue itu gak bisa asal berisik, curhat, dan (banyak) ngomongin apa aja kalau gak nyaman... Tp semenjak kuliah gue jd lebih ekstrovert gtu. Dan lebih rame aja.

Tapi akhir-akhir ini gue kembali lebih introvert lg. Karena kenyataannya ya ternyata gue emang belom bisa terbuka dan apa adanya di hadapan semua orang. Mungkin kalo gue sama temen gue yg gue nyaman misalnya, di tempat umum dan baru pun gue bisa berisik. Tp kadang kalo gue sendiri, ngerasa asing, dan blm nyaman, ya gue bisa lebih reserved dan kalem gtu orgnya.

Sebenernya nyaman itu apa si? Kenapa kita kadang bisa jd diri sendiri kadang sama sekali gak nyaman curhat dan apa adanya di lingkungan atau di hadapan org tertentu?

Entahlah.

Yg pasti masalah nyaman gak nyaman itu penting.

I always forgive, tp untuk forget... Not my kind of thing, gue orgnya waspada dan overthinker gtu. Gue selalu memaafkan, tp kalo temen gue atau diri gue sendiri ngulangin kesalahan lagi atau dosa gtu ya gue sedih gue ngadu lg sama Allah, minta maaf lg dan minta tolong lg.

Gue pernah kepo dan sepertinya gue termasuk highly sensitive people.  Bisa jd kelemahan bisa jd kelebihan. Tp gak salah, gak bener jg, relatif, namanya jg kepribadian... Gue mencoba menerima diri gue apa adanya aja lah.

Dear me or anyone out there, everytime you feel kinda different or annoying, tell yourself it's okay may be society need someone like you to test their patience... You need to be better, you need to accept criticism tp semua hal butuh proses... Mungkin kita ini aneh, hina, lemah tp percayalah ada Allah Yang Maha Sempurna, ada Allah Yang Maha Agung, ada Allah Yang Maha Menguatkan.

Jd intinya gue cuma mau bilang kalo gue itu... ambivert. Wkwk. Gue sangat menikmati kesendirian tp kadang gue jg berisik, bisa kangen, ngajak berantem dan suka bgt menghabiskan waktu sama bbrp tipe teman yang memang cocok aja gtu yg udh nyaman ❤

Wednesday, July 12, 2017

Takut


Udah lama gua pengen cerita di sini, tapi gua bingung gmn ceritanya. Pokoknya ada satu dua tiga hal/kejadian yang bikin gua depresi gtu. Dan gua bisa suka tiba2 nge-chat temen gue gtu “Bet, gua takut bet.” semacam itu. Suka tiba2 kebayang dan kepikiran. Suka tiba2 nangis. Suka tiba2 nggak mau keluar rumah/kamar.

Sebenernya gua gak menghadapi yg aneh-aneh bgt. Tapi intinya gua cuma mau bilang, kalo kalian cowok coba lah kalo lagi bercanda atau emosi di depan perempuan lebih hati-hati... jaga pandangan, jaga omongan, jaga kelakuan.

Have consent and respect gtu. Gak boleh asal ngambil foto atau nyuri foto tanpa izin, baik di dunia nyata maupun di sosmed. Dian Sastro aja marah kan waktu tiba2 dirangkul fans-nya trs minta foto kan? Padahal dia publik figur. Udh biasa ketemu org ramai. Tp ya namanya cewek tuh sensitif. Nggak susah kan izin?

Yang paling penting jaga omongan dan perangai si. Jangan kasar. Jangan menjurus. Jangan mengumpat. Jaga pikiran, gua tau kok tertarik lawan jenis itu fitrah. Tp kan banyak gtu di dunia ini yg bisa diomongin/pikirkan ada buku, musik, berita, film, makanan, dll. Gua tuh orgnya sensitif bgt masalahnya, overthinker pula. Lengkap sudah.

Gua sampe pernah bilang sama bokap gua “Pak aku takut cowok, gmn kalo aku gak bisa nikah”

Bokap gua cuma bilang “Bapak juga dulu takut cewek”

Dan gua cuma bisa nangis. Alhamdulillah, Allah kirim manusia2 baik di hidup gua. Tapi sebenernya gua gak takut sama semua cowok si, temen sebimbingan gua cowok, dosen gua cowok, bapak kosan gua cowok, biasa aja. Waktu itu gua juga nunggu KRL ngobrol sama cowok, biasa aja. Sama bapak gojek jg biasa. Anak yg punya rental komik cowok, biasa aja. Yg jaga perpus cowok, biasa aja. Tapi kalo depresinya kambuh, gua bisa tiba2 deg2an kalo ngomongin topik “nikah” “cewe cantik” “fisik” “cinta2an”.

Sekarang si udah mendingan dibandingin tahun lalu. Alhamdulillah. But, I’m still struggling here. Still collecting all the shattered pieces. Still rebuild my self-confidence. Still easily triggered sometime.

:’)

Ya udh gtu aja.

"Apabila kamu diberi musibah oleh Allah, maka ucapkanlah doa "Allahumma ajirni fi musibati wa akhlif khairan min ha,” (Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah bagiku dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya)” (HR. Muslim, Ibnu Majah. Malik, dan Ahmad bin Hanbal)
Sekarang gua paham kenapa Ibu2 bnyk yg galak2. Skrg gua bnyk belajar sih. Dan gua benci bgt victim blaming "makanya yg syari" "makanya nikah muda" "makanya ngaji". For anyone outhere who read this, semua org berhak dihormatin ya! Gimanapun penampilannya. Gak cuman buat cowok sih. Cewek jg kadang hrs lebih ngejaga jgn asal sayang2an rangkul2an lah kalo gak deket2 bgt, baik ke lawan jenis maupun sesama jenis, krn gak semua orang nyaman deket2 gtu...

Intinya saling ngejaga dan hormat. Have consent. Have respect.

Allah SWT berfirman:
قَالَتْ اِنِّيْۤ اَعُوْذُ  بِالرَّحْمٰنِ مِنْكَ اِنْ كُنْتَ تَقِيًّا
"Dia (Maryam) berkata, Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa."
(QS. Maryam 19: Ayat 18)

Fear Allah.

Saturday, July 8, 2017

Move On



Sebenernya move on itu apa sih? Melupakan? Mengabaikan? Menghilangkan? Melepaskan? Mengikhlaskan? Membiarkan?

The way I see it, move on is much more than that... Ternyata move on itu lebih ke menerima dulu dan mengambil pelajaran dari kejadian yg telah lalu, ya nggak sih?

You know what, first thing first you should learn to accept. Harus nerima dulu apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam hidup kita. Belajar memahami dulu ada apa, mendefinisikan dengan hati berserta logika atau common sense (akal sehat) kita. Apa yang kita rasa dan pikirkan? Dan bagaimana kenyataan atau faktanya?

Jangan kalut. Bila perlu mundur, tenangkan diri, lihat dari jauh, lihat "the big picture".
Berfikir jernih.

Kalo perlu ambil wudhu, bilang sama Allah semuanya, ceritain, tumpahin, sujud yang lama.

Barulah berproses, kira-kira mau kaya gimana...

Nggak mau cerita macem-macem. Karena aku juga nggak ngerti banyak tentang idup ini. Yang pasti, jangan lupa terima dulu, sadarlah kita ini manusia biasa yang fakir ilmu... deketin Allah, baca Qur'an dan maknanya.

Dalam fase hidup yang lagi kaya gimana pun juga. Harus inget ada Allah, libatin Allah terus.
"Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya secara penuh). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus (adil)." (QS. Hud 11:56)

Monday, June 12, 2017

Konflik

Paling nggak kuat kalo ada konflik. Gak tega. Gak nyaman. Rasanya bingung siapa yg salah gimana yg bener. Kadang udah dicari solusinya udh mutusin langkah tapi malah makin bingung. Dan pas baca ini rasanya angeeet bgt :')

Kadang bisa dibilang emang gak ada yang bener-bener salah. Emang udah jalannya aja buat sama-sama belajar.

Tuesday, May 2, 2017

Syahadat: Kisah Mengharukan Seorang Muslimah Mualaf


Diterjemahkan dari caption akun instagram @eslimah:

#syahadat

5 tahun yg lalu, hari ini, aku mendeklarasikan diriku sebagai seorang Muslim. Waktu berlalu dan aku sesungguhnya tidak dapat mengingat kehidupan dalam bentuk lain lagi. Ini di luar bayanganku seseorang sepertiku dalam kenyataannya terpilih atas berkah seperti ini. Aku tahu banyak followers-ku mualaf, dan aku tahu apa yang kalian lalui seperti apa yang di pelupuk mataku.

Aku telah melalui puncak tertinggi dan terendah ketika berbicara mengenai iman. Memakan waktu bertahun-tahun untuk bahkan memulai mengenakan pakaian secara menutup—dan bahkan ketika aku ingin, aku tidak tahu apa yang semestinya kukenakan, bagaimana mengenakannya, dan bahkan tidak memiliki dana untuk mendapatkan pakaian baru. Seperti itu pula, aku pernah melewati masa dimana aku berfikir bahwa akulah satu-satunya muslim pertama yang tidak akan pernah bisa shalat, sebagaimana rasanya begitu kompleks untuk menyempurnakan dan menghafalkan. Aku pernah melewati fase dimana aku terlalu takut untuk shalat ditengah-tengah rumahku sendiri, takut dan ngeri seseorang datang mendapati aku. Aku pernah berfikir tentang diriku sendiri bahwa aku lah muslim pertama yang tidak akan pernah bisa berpuasa karena ada saat ketika rasanya Maghrib jam 10:30 malam sangatlah tak tertahankan. Aku sudah melewati fase dimana memakan waktu 30 menit bagiku hanya untuk menyelesaikan 1 shalat. Aku pernah merasakan orang yang kucintai menolakku. Aku pernah merasakan aku tidak memiliki tempat dimanapun di dunia ini dan dimanapun itu. Aku pernah mengalami kesendirian sampai pada suatu derajat dimana rasanya tidak akan lagi ada yang bisa terkendali. Tapi... untuk atau seluruh kehilanganku, aku telah mendapatkan Islamku. Dan disini lah aku, 5 tahun kemudian, menjanjikan kepadamu segalanya akan baik-baik saja (everything will be OK). Bahkan jika sekarang ini rasanya tidak seperti itu—kamu lah diantara orang-orang yang paling diberkahi di dunia ini. Hari-hari kedepan yang lebih baik menanti. Segalanya sangat berharga. Hargai lah hal-hal kecil dalam kehidupan ini. Tersenyumlah.

Tetapkan niat mu dalam kemurnian dan tetap lah berjalan, tetap lah berjuang, tetaplah percaya, dan kelilingilah dirimu dengan orang-orang baik. Ingat gol-mu.  Pertahankan kerendahhatian. Berusaha untuk menjaga hati mu tulus/murni dan utuh.

Ada salah satu kutipan klise yang sangat aku nikmati secara mendalam, yang mana semacam baris berikut... Tidak ada yg berkata ini akan mudah, mereka hanya berkata ini akan sangat berharga.

Terimakasih untuk kalian semua, aku menghargai kalian dengan sangat mendalam. #alhamdulillahuntuksegalanya

Saturday, April 29, 2017

Do you miss me?

One of the perks of having an introvert friend is... you have a good listener. I'm an introvert sometimes (I'm an ambivert, actually). I do love to hear someone's thoughts :3

It's kinda awesome feeling, when I'm back, and my friends can't stop talking to me. Like... you've been holding it for so long right? You've been waiting me all this time right? You miss me right? Wkwk. I'm here okay. I'm here. Tell me your stories. It's okay. It's alright.

I can't name this awesome feeling. I think I'm touched, they really treasure my presence. And also, they don't really say they miss me but they show me that they do really miss me. When I speak or ask they don't ignore me. They don't say mean things too.

But... Why I love to "disappear"? One of the reasons: because I can die anytime. I don't really like attachment. I don't want to depend on someone. And I don't want someone to depend on me. Let us learn how to depend to Allah (and ourselves first). I'm simply a free spirit actually.


Thursday, April 13, 2017

curhatsecurhatcurhatnya: soal nikah muda dan foto pribadi

-Nikah Muda-

Gua pernah stres gara2 dimana2 ngomongin nikah mulu. Akun dakwah yg ngomong cinta2an mulu gua block/unfol. Jujur ini gua mah. Rasanya tuh kaya dijejelin "Lu blm nikah! Lu pendosa!". Padahal mah sbnrnya gak papah. Mental gua msh menolak ngomongin begituan bener2. Nyokap gua jg ±24 baru nikah, tiap org kan punya prosesnya masing2. Jadi kalo dipikir-pikir wajar bgt klo gua bukannya pengen, malah lama2 takut kalo ada yg ngomongin nikah mele.

Friday, March 17, 2017

Revisi dan Sepenggal Kenangan Masa SMA

"They say... pain and pleasure go hand in hand... But, no one mention... pain is just another path to more pleasure. No more fear you know." (Tove Lo)

Tuesday, February 28, 2017

Cinta

"Cinta itu bukan mengorbankan sesuatu demi seseorang, melainkan mencapai sesuatu. Jangan menyerah akan hal penting di hidupmu karena aku. Pergilah." (Jang Jae Yeol)

Cinta itu berjuang, bukan berkorban.

Sunday, February 26, 2017

Di Balik Awan


Ku tak selalu berdiri
Terkadang hidup memilukan 
Jalan yang ku lalui
Untuk sekedar bercerita 

Pegang tanganku ini 
Dan rasakan yang ku derita

...

Peterpan - Di Balik Awan
Album: Hari yang Cerah

Bahagia adalah Kunci Sukses


Kebahagiaan dapat meningkatkan kinerja dan memaksimalkan potensial kita menurut "The Happiness Advantage" yg ditulis oleh Shawn Achor (Harvard University) 😋

Lupa denger dr mana... Tp emang ilmu itu lebih mudah masuk ketika bahagia/excited. Kalo nggak gtu, kita seperti gelas kosong yg pake penutup, dan ketika ilmu dituang eh terhalang mau masuk 📚

Achor menyebutkan bahwa kita hrs berusaha melatih otak kita untuk lebih positif biar dapet "The Happiness Advantage" itu... Salah satunya dengan bersyukur 🙏

🌸How to train our brain to be more positive?🌸
Beliau merekomendasikan 5 kebiasaan untuk dilakukan selama 21 hari berturut-turut yg bisa bikin kita merubah lensa kita dalam memandang hidup ini, jd bikin lebih positif, trs bikin lebih sukses deh... Yaituuu:
1) Catet 3 hal yg kamu syukuri setiap hari 🐣🐣🐣
2) Jurnal atau ceritakan kejadian yg membuat kamu belajar (tambah ilmu) atau kejadian positif 24 jam terakhir 📝
3) Olahraga🏃💪
4) Meditasi🙏💭
5) Lakukan kebaikan acak setiap hari entah bantuin nyebrang, kirim pesan terimakasih ke seseorang, dll. Terserah aja bahkan sekecil apapun itu setiap kebaikan itu berharga💖

Lebih lanjut, mungkin bisa liat TED Talks ini:



Di situ diceritain, umumnya kita mikir, buat bahagia kita hrs sukses. Kenyataannya, kita ngejar sukses gak berhenti-berhenti, sukses mencapai target A, kita naikin lg target kita, sukses mencapai target B, kita naikin lg... Dan gitu terus ngejar sukses... Ampe gak bahagia2.

Contoh real-nya sukses masuk perguruan tinggi, sukses wisuda, trs lanjut lagi... kapan kerja? kapan nikah? kapan punya anak? kapan plesir pensiun? kapan punya cucu? gitu terus gak abis-abis...

Gimana kalo mindset-nya dibalik? Bukan sukses yg bikin bahagia. Tapi bahagia yg sebenarnya mengarahkan kita ke berbagai kesuksesan-kesuksesan. Atau bersyukur lebih tepatnya :)

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.