Jadi tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan aku sebelumnya yang Short Tips On Seeing Therapist masih bahas soal mental health. Kalau tulisan pertama tentang pertama kali ke Dokter Jiwa atau psikiater terus cerita apa aja tips yang kira-kira bisa bermanfaat. Kali ini aku mau cerita pengalaman aku aja setelah beberapa kali menjadwalkan pertemuan. Oh iya disclaimer dulu ya, ini mental health professional yang aku datangi Dokter Jiwa ya beneran Dokter yang ambil spesialisasi kejiwaan atau psychiatrist bukan psikolog, psikolog klinis, psikolog swasta, psikolog anak, etc you name it jadi tidak tahu aku kalau ke psikolog gimana, eh tapi tadinya aku hampir ke psikolog anak lhoh di sini ada juga deket soalnya.
Nah jadi aku memutuskan ke dokter tuh karena, hm gimana ya, aku merasa tidak baik-baik saja setelah sekian lama... dan... aku mau kerja, dan itu menurutku menghambat sekali. Jadi aku merasa perlu bantuan nih dan aku coba lah. Jujur ya, awalnya tuh udah bagus sebenarnya aku jadi ada kegiatan, trs kan harus bangun pagi karena praktiknya pagi sgl. Trs, rasanya tuh setelah minum obat aku merasa baik-baik saja