Tuesday, May 2, 2017

Syahadat: Kisah Mengharukan Seorang Muslimah Mualaf


Diterjemahkan dari caption akun instagram @eslimah:

#syahadat

5 tahun yg lalu, hari ini, aku mendeklarasikan diriku sebagai seorang Muslim. Waktu berlalu dan aku sesungguhnya tidak dapat mengingat kehidupan dalam bentuk lain lagi. Ini di luar bayanganku seseorang sepertiku dalam kenyataannya terpilih atas berkah seperti ini. Aku tahu banyak followers-ku mualaf, dan aku tahu apa yang kalian lalui seperti apa yang di pelupuk mataku.

Aku telah melalui puncak tertinggi dan terendah ketika berbicara mengenai iman. Memakan waktu bertahun-tahun untuk bahkan memulai mengenakan pakaian secara menutup—dan bahkan ketika aku ingin, aku tidak tahu apa yang semestinya kukenakan, bagaimana mengenakannya, dan bahkan tidak memiliki dana untuk mendapatkan pakaian baru. Seperti itu pula, aku pernah melewati masa dimana aku berfikir bahwa akulah satu-satunya muslim pertama yang tidak akan pernah bisa shalat, sebagaimana rasanya begitu kompleks untuk menyempurnakan dan menghafalkan. Aku pernah melewati fase dimana aku terlalu takut untuk shalat ditengah-tengah rumahku sendiri, takut dan ngeri seseorang datang mendapati aku. Aku pernah berfikir tentang diriku sendiri bahwa aku lah muslim pertama yang tidak akan pernah bisa berpuasa karena ada saat ketika rasanya Maghrib jam 10:30 malam sangatlah tak tertahankan. Aku sudah melewati fase dimana memakan waktu 30 menit bagiku hanya untuk menyelesaikan 1 shalat. Aku pernah merasakan orang yang kucintai menolakku. Aku pernah merasakan aku tidak memiliki tempat dimanapun di dunia ini dan dimanapun itu. Aku pernah mengalami kesendirian sampai pada suatu derajat dimana rasanya tidak akan lagi ada yang bisa terkendali. Tapi... untuk atau seluruh kehilanganku, aku telah mendapatkan Islamku. Dan disini lah aku, 5 tahun kemudian, menjanjikan kepadamu segalanya akan baik-baik saja (everything will be OK). Bahkan jika sekarang ini rasanya tidak seperti itu—kamu lah diantara orang-orang yang paling diberkahi di dunia ini. Hari-hari kedepan yang lebih baik menanti. Segalanya sangat berharga. Hargai lah hal-hal kecil dalam kehidupan ini. Tersenyumlah.

Tetapkan niat mu dalam kemurnian dan tetap lah berjalan, tetap lah berjuang, tetaplah percaya, dan kelilingilah dirimu dengan orang-orang baik. Ingat gol-mu.  Pertahankan kerendahhatian. Berusaha untuk menjaga hati mu tulus/murni dan utuh.

Ada salah satu kutipan klise yang sangat aku nikmati secara mendalam, yang mana semacam baris berikut... Tidak ada yg berkata ini akan mudah, mereka hanya berkata ini akan sangat berharga.

Terimakasih untuk kalian semua, aku menghargai kalian dengan sangat mendalam. #alhamdulillahuntuksegalanya

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.