Jangan Salah Menilai Kenikmatan dan Ujian Dari Allah SWT #repost

 *Jangan Salah Menilai Kenikmatan dan Ujian Dari Allah SWT*

Assalamu’alaikum wr wb

Sahabat baik, kita pasti pernah merasakan ujian dan kenikmatan dari Allah SWT ketika hidup di dunia. Kebahagiaan dan kesempitan adalah hal yang biasa dialami manusia. 

Dalam Q.S Al Fajr ayat 15-17 dijelaskan 

*_"Maka, adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu memuliakannya, dan memberinya kesenangan, maka ia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Dan apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka ia berkata, ‘Tuhanku menghinaku’. Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim.”_*

Dari ayat tersebut, Ibnu Katsir menafsirkan bahwa sesungguhnya Allah SWT mengingkari pernyataan orang-orang yang memandang bahwa ketika diluaskan rezeki, maka itu adalah kemuliaan. 

Bisa saja ketika kamu sedang diluaskan rezekinya oleh Allah SWT, ini adalah bentuk ujian Allah SWT pada hambanya. Allah SWT sedang mengetes kita apakah dengan dilimpahkannya rezeki tersebut kamu bisa lebih taat kepada Allah SWT atau malah lebih jauh dari Allah SWT. 

Saat kamu rezekinya sedang terhimpit, bukan berarti Allah SWT ingin menghinakan mu, tetapi Allah SWT sedang memperingatkanmu untuk senantiasa lebih bersabar. 

*_Jadi jangan salah menilai ya sahabat baik, bahwa kenikmatan bukan berarti Allah SWT memuliakan kita, bisa jadi itu ujian dari Allah SWT dan kesempitan bukan berarti Allah SWT menghinakan kita, namun Allah SWT sedang mengingatkan kita untuk senantiasa lebih bersabar dalam menjalani kehidupan! ._*

Wassalamu’alaikum wr wb