Sunday, June 26, 2022

Jogja Kota Sepeda

Kenapa ya untuk barang tertentu di Kampung malah apa-apa mahal. Di Bogor, Solo, Jogja apa-apa mahal kecuali makanan ada yang mahal ada yang murah bahkan ada yg murah bgt. Tp kalau baju, aksesoris gitu, dll malah murahan di Jakarta dan Semarang misal padahal gaji atau perputaran duit di daerah nggak seberapa, UMR jg nggak seberapa. Tp malah banyak yg mahal-mahal bgt. Trs belum sekarang perang, wabah, dan inflasi. Bahan makanan jg jd mahal.

Mungkin karena economic of scale kalau di daerah bikinnya dikit jd nggak bisa ngasih murah. Tp tetep aja mahal-mahal kdg mending ke Jakarta atau kota-kota besar lain sekalian kaya sayang aja gitu. Pdhl ongkosnya jg mahal, ya tp kan kadang takdir aja gitu membawa kita kesana-sini diajak temen lah apa lah, nganter ini itulah. Udah mahal kdg servis dan barangnya jg nggak sebagus itu kaya nggak worth it. Mungkin karena persaingan bisnis jg lebih keras di kota-kota besar. Ditambah supply chain yg nggak lancar, harga bahan bakar yang naik segala.

Tapi tetep aja ya ada Mie Ayam 2rb, Bakso 2rb, Soto 2rb sgl di Indonesia nggak habis pikir rezeki org unik-unik. Cuma kalau selain makanan tuh mahal-mahal... Bahkan transportasi aja kan malah murah bgt disubsidi pemerintah atau gratis bahkan di Jakarta. Lebih beragam gitu dr yg mahal bgt sampai yg murah bgt ada.

Intinya naik sepeda aja ya memang Jogja itu. Di-setting untuk sepedaan sepertinya aslinya. Kaya ini jg pojok UMKM di Indomaret sebenarnya menggoda bgt tp malah relatif lebih mahal drpd chiki2an, mie2an, es2an, dll. Ya karena itu economic of scale td, sama ini jg kali ya kalah modal.

Kadang kaya dari luar rukonya luas gitu, tapi pas masuk ternyata murah. Waktu aku di Semarang. Gedung tua gitu tapi masih awet usahanya.

Kadang dari luar kaya toko biasa aja gitu tapi ternyata pas masuk lumayan jg. Waktu aku di Jogja. Jadi nggak usah diromantisasi lah kawan Jogja tuh ada pramuniaga bakar diri, pengemudi Uber wanita ditendang dilempar ke sawah diambil mobilnya, banyak klitih segala juga kok.

Sebenernya udah nggak jelas bgt jg sih Jogja dan Bogor ini luas bgt jg sih dibilang desa bukan dibilang kota jg bukan, ada desanya ada kotanya sih... Dibilang bukan kota kok terdampak bgt pemanasan global cuacanya udah beda. Dibilang kota tp kok ya nggak bisa dibilang kota jg kalau ukuran kota jaman sekarang, tp kalau kota jaman dulu ya sudah terhitung kota yg bagian kota.

Kaya nggak tega gitu kalau dibikin kota industri kaya Bekasi tp kalau dibikin lifestyle desa jg sudah nggak menopang alamnya. Jd ya gitu mahal-mahal bgt kdg. Coba menurut kalian apa sebutan yg cocok buat daerah kaya Jogja dan Bogor? Harusnya ada kosakata baru ya. Desa terkontaminasi atau apa ya Kota tp nanggung, kota yg merangkul masa depan (embracing the future) tp nggak modern-modern amat jg (tp ya bagus sih punya iJogja dan Taman Pintar sgl), kota tua penuh sejarah tp nggak terjaga-terjaga bgt jg bangunan-bangunan tua dan sejarahnya, kota yg masih berdampingan dgn kehidupan alam tp ya nggak alami-alami dan ramah lingkungan bgt. Kota pelajar? Kota santri? Tp maksiat jg bnyk.

Ok
Guess I'm not gonna sell my bike then 😂😅🙏

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.