Monday, September 6, 2021

Menjadi Ustadzah & Mengurangi Bercanda

Btw aku nggak chatpri sama cowok (non-mahrom) di atas jam 9 malam ya
Menghindari fitnah
Aku mau bahas soal jalur menjadi Ustadz/Ustadzah... Soon ya... InsyaAllah

Oh iya sadar nggak sih, akhir2 ini gua sedang berusaha mengurangi bercanda?
Bahkan tadinya gua mau bener2 mengurangi sosmed dan TV
Soalnya gua nyadar jg gua kesini-sini sering bilang...
"Pengen jd guru ngaji"
"Cita2 bgt jd Kiai"

Padahal gua pernah baca pengemban Qur'an atau Ulama nggak boleh kebanyakan bercanda
Apa kutipan umum aja gtu ya, kalau nggak salah bunyinya semacam gini "seseorang yang terlalu banyak bercanda hati-hati jangan marah bila tidak dianggap atau ditanggapi serius"
NAH! Jadilah itu gua mencoba pelan-pelan mulai transisi, ngurang2in bercandaan
Tdnya ya... Gua kaya... Ya udahlah gua masih kecil ini... Ya udahlah gua jg blm nentuin mau jd apa pas gede nanti
Dan sekarang gua udh gede
Kalau anak kecil kan memang hidupnya ya gitu main-main aja

Trs dulu guru agama gua waktu SMA pernah pesan jg yang itu jangan terlalu banyak bercanda atau bercanda berlebihan nanti bisa mematikan hati lebih banyak-banyak lah mengingat kematian

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.