Are you an Indonesian #creativedesigner🎨 interested in palm oil and sustainability?
— Roundtable on Sustainable Palm Oil (@RSPOtweets) March 5, 2020
🌴Create a poster to raise awareness of sustainable #palmoil with @WWF_ID - you could win up to Rp 5.000.000!
👉 Enter here: https://t.co/ck8SUXdVtC#sawit #designcompetition pic.twitter.com/0k2TOm57LP
#OrangutanOfTheDay:
— Orangutan Land Trust🦧 (@orangulandtrust) April 28, 2022
BESTY, rescued from an oil palm plantation.
Demand #sustainable, #deforestationfree #palmoil and #saveorangutans!
Donate now to help give #orangutans like Besty a future in the wild: https://t.co/dZuBS4Ru2j
Photo by @orangutanland.#orangutan #saveorangutan pic.twitter.com/YkKayRQzz8
Karena sebenarnya kita juga butuh kan? Jgn lah ngikutin orang-orang Barat semata dgn campaign-nya yg emosional dan menyudutkan. Nggak semua tulus tau nggak. Banyak jg yg ngiri.
Yg kasian siapa? Ya itu td petani kecil
Atau ya perusahaan yg udah lurus-lurus aja sebenernya
Apalagi sawit ini tuh nggak sepenuhnya "jahat" dia juga membantu penyerapan Karbon tau yg bikin perubahan iklim
Trs lagipula boikot-boikot tuh sebenernya nggak dianjurkan agama
Anas ibn Malik reported: The Messenger of Allah, peace and blessings be upon him, said, “Do not hate each other, do not envy each other, do not turn away from each other, but rather be servants of Allah as brothers. It is not lawful for a Muslim to boycott his brother for more than three days.”
Source: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 6065, Ṣaḥīḥ Muslim 2559
Grade: Muttafaqun Alayhi (authenticity agreed upon) according to Al-Bukhari and Muslim
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ
6065 صحيح البخاري كتاب الأدب باب ما ينهى عن التحاسد والتدابر
2559 صحيح مسلم كتاب البر والصلة والآداب باب تحريم التحاسد والتباغض والتدابر https://www.abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2011/10/04/servants-allah-brothers-sisters/
Ya intinya, kalau ada masalah diomongin, dulu gua nih termasuk yg taat bgt sama hadist ini. Nggak berani berantem lebih dr tiga hari. Dan waktu itu yg waktu gua dalam bahaya karena cowok aja, gua nggak nge-block, blm. Tiba-tiba HP gua ilang! Ya alhamdulillah. Akhirnya temen gua yg di WA tinggal akhwat aja (perempuan) sama keluarga. Perlindungan Allah mungkin di satu sisi gua sedih hp gua ilang disisi lain a bless in disguise.
Skrg gua nge-block sih, kalau ada cowok yg mengganggu, maksudnya apa ya? Misalnya disturbing gitu trs gua unfoll, menghindari, report, udah segala usaha deh gua upayakan dulu. Tp tetep aja gua merasa nggak bebas. Rasanya menzalimi diri sendiri karena kepepet ya udh gua block. Tp niat gua bukan untuk ngeboikot, cuma kan di agama menzalimi org lain dosa, menzalimi diri sendiri jg dosa. Daripada being lead to nothing atau lebih parah lagi digeret ke kebinasaan ke kehancuran?
Apalagi kan ada potensi zina jg berinteraksi dengan lawan jenis, kalau nanti dia baper nyusahin, tp nggak ngapa-ngapain, nggak usaha yang konkret, nggak ngelepasin jg. Kan sakit. Professional aja.
No comments:
Post a Comment