Tuesday, December 18, 2018

Iqra'

Akhir-akhir ini gue kalo buka Twitter triggered melulu. Waktu itu gue triggered soal fatwa. Bahwa seharusnya bikin fatwa itu nggak bisa asal, perlu berbagai ahli, produk dr fatwa itu barulah bisa dipercaya bukan hasil nurutin nafsu semata. Apalagi yg berhubungan kesehatan kaya transgender, vaksin, sampai misalnya aborsi:
https://renovatio.zaytuna.edu/article/when-does-a-human-fetus-become-human

Sebelum berfatwa harus paham dan hafal dalil-dalil Qur'an dan Hadist dulu. Nah, trs harus paham jg soal kedokteran dan biologi atau mungkin koordinasi sama yg faham. Begitulah idealnya kerja majelis ulama di bidang-bidang yg lain jg hrs gtu untuk memutuskan suatu fatwa. Kalau nggak gtu bisa sesat dan menyesatkan. Kalau peneliti muda, pencari ilmu, atau orang awam minimal merujuk lah sama yg pantas dirujuk. Nggak bisa gegabah.

Trs gue baca grafik data soal negara yang paling banyak publikasi buku:

Sumber:  twitter.com/simongerman600

Dari grafik itu UK, Iceland, dan Denmark adalah 3 negara teratas yang paling banyak publikasi buku trs gue keinget aja dulu gtu gimana di Baghdad ilmu pengetahuan maju bgt tapi dibantai Mongol tahun 1258 trs udh mulai bangkit diinvasi US tahun 2003:


https://www.cbc.ca/amp/1.4752803

Dan sekarang berusaha bangkit lg bahkan Alhamdulillah malah jd bisa start fresh rencananya di Baghdad mau dibangun perpustakaan pake solar panel segala:
Sumber: twitter.com/patronistan/status/934121578291515392


Kita di Indonesia pun menurut gue lagi berusaha bangkit dr sisi keislaman maupun Ilmu Pengetahuan...

Emang bener kata Pak Quraisy Shihab kalau kita itu perlu membaca agar mantab dalam hidup ini dan sukses di dunia maupun akhirat.


Segala yg gue tulis di atas emang debatable tergantung perspektif dan lain sebagainya. Tp ya udh lah kalo dirasa bermanfaat ya alhamdullilah tp kalo ditolak mungkin emang segala pemaparan ini sejak awal bukan buat kamu cukup ditelan baik-baik untuk orang-orang yang memang percaya. Allah pun nggak maksa yg tersesat hrs lurus lg, yg udh lurus tetap lah istiqomah dan berjuang di jalannya. Cukup balasan ku dr Allah semata.

Sesungguhnya gue bener-bener pengen taubat nasuha, taubat sebenar-benarnya taubat untuk nggak menyia-nyiakan waktu lagi. Kalau emang blm bisa disiplin manfaatin waktu dgn baik minimal jgn terlampau nyia-nyiain waktu, banyakin struggle. Yg disukai apa? Baca? Ok then, read.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.