Thursday, August 17, 2023

Coba dong ditolong



Gua habis nonton ini
Ibu yg kakinya sakit beneran struggling
Bapak driver yg paling bahagia, bersyukur, dan merasa cukup
Anak muda financial planner apa konsultan gajinya relatif gede hidupnya lumayan tapi tersiksa jg dengan dunianya seperti rata-rata anak seumuran gua (trs dikomentarnya kocak, bro dia konsultan keuangan tapi sendirinya ngerasa struggling 😅)
Tattoo artist half and a half setengah hatinya terlihat bahagia dan nerima-nerima aja, setengahnya lagi, sebenernya beliau jg struggling

Dan yg pasti ternyata gua baru tau kalau biaya konsumsi atau makanan jg tergolong mahal buat orang Singapura sendiri, gua kira mereka biasa aja
Walaupun "everything you buy is expensive" sih katanya

Bagusnya tapi pemerintahnya nggak buta sih nggak nutup mata bener kata di komen walaupun nggak akan pernah cukup

.

Tapi gila juga ya gap-nya buat anak muda itu 5000 SGD aja nggak cukup, to live comfortably dia butuh 10000 SGD tapi si Ibu/Nenek dia cuma butuh 200 SGD 26 Dollar untuk bayar sewa dan 60 Dollar buat berobat sisanya mungkin buat makan

Yg rasta man itu juga menurut dia 80000 SGD setahun berarti 7000 lah sebulan

Berarti lu punya 5000 SGD aja dah lu udah bisa bikin 20 lansia yang kurang beruntung bahagia bgt bgt bgt di apa namanya Eropa eh salah Singapura selama sebulan, kaya 1/20 gaji org sana rata-rata, udh sgt2 berharga buat yg bnr2 nggak punya di sana, sadis jg ya ketimpangan di dunia ini, tapi gua ngerti gitu ya, emang apa-apa mahal kdg, emang mungkin bagi mereka yg 5000 sebulan lsg habis itu jga valid kalau mereka merasa struggling mungkin lingkungannya di atas itu semua per bulannya... atau mungkin di dia rent per bulannya 4000 gitu... Yah intinya duit berapa aja mah kurang ya, astaghfirullah, harta sebanyak apa jg nggak akan pernah cukup emang dasar manusia

Tuh kan emang mahal bgt gila kalau mau beli rumah di sana


Indonesia sebenernya udah nggak murah tau (mungkin karena riba sudah merajalela Allahu'alam), India doang murah

Orang-orang kadang komen kalau liat slum area di India "kenapa sih orang India udah sulit hidupnya tapi tetep punya anak banyak"

Malah dimana lagi kalian bisa hidup sebebas India, lu mau punya anak 11 juga di India atau Afrika nggak ada masalah, coba di Singapura atau Swiss mungkin? Duh gatau gua anjir pusing lu... Sejarahnya jg India tuh subur jadi orang-orang pada punya anak banyak gua nonton di YouTube, trs ya orang-orang pada seneng ke India akhirnya padet deh, makanan melimpah, tanah jg msh luas bnyk padang bunga, toilet aja mungkin yg kurang ya... Trs nggak ada ikan-ikanan khas Indonesia atau Jepang. Tapi waktu itu gua terbersit pengen ke India, tapi dibilangin di sana jg lagi sulit, sama aja, Mba2 Indianya bilang jgn

.

Motor udah 20 jutaan

Rumah udah mencapai milyaran

Haji bisa 300 jutaan

Tawaran gaji S1 fresh graduate atau belum berpengalaman yg gua dapati plus tunjangan, insentif, lembur, bonus, dll 3 jutaan tp gaji pokoknya aja 2 jutaan 😅 
(130.54 USD or 177.36 SGD per month even lower than that including teachers)
Sangat jomplang sekali antara income dan needs

Tapi sebenarnya yg gitu2 (di bawah UMR) emang boleh ya? Kan melanggar aturan, Emak gua jg nanya "nggak tau deh Bu" jawabku, nggak gua ambil, selalu, soalnya takut bermasalah aja kedepannya... Udh Google, diancam penjara minimal 1 tahun denda minimal 100 juta, jadi jawabannya adalah tidak boleh

Seenggaknya boleh tinggal di kantornya gitu boleh masak makan semaunya kan nggak harus mikir tempat tinggal dan transportasi 🧠💡 bisa hemat air, listrik, dan uang makan jg

Kalian tau tidak? Threshold pajak di India jg gua Google Rs 3 lakh (sekitar 60jt) udah gitu kalau pertanian suka ada bebas pajak bebas biaya lagi, kalau pendapatan gua 50jt tiap bulan atau 150jt tiap 3 bulan di India, gua nggak usah bayar pajak, cuma zakat, hidup enak, umroh haji jg bisa insyaAllah

Blm lama ini gua baca di bisnis com juga porsi pembiayaan non bunga dan pendapatan non bunga di Indonesia cuma sekian persen

Di tengah inflasi global dan pemanasan global ini intinya dunia semakin mahal dan kita semua akan menua sedangkan boro-boro buat nyiapin masa tua, kurang-kurangin lah ya buang sampah sembarangan, nebang pohon sembarangan nggak diganti, makan riba... banyak-banyakin sedekah, yodah gitu aja tx
Karena kalau udah inflasi trs lingkungan rusak pula itu tuh akan sgt bahaya bgt, mau uzlah (mengasingkan diri) dr inflasi jg akan sulit

.

Dan kalian tau nggak sih? Di Jepang suku bunga bank sentralnya minus jadi kalau nabung lama malah dipotong bukannya dapat bunga, di Swiss juga 0% jadi kalau kalian nyimpen duit di Bank di sana nggak dapat bunga jg malah bayar administrasi. Mereka mayoritas non-muslim tapi malah mengamalkan ajaran Islam. "Tapi di sana mahal-mahal?" Yah tapi kan mahalnya karena mayoritas akselerasi teknologi, teknologi baru tuh mahal, bukan karena inflasi atau riba merajalela.

Trs negara Andorra, Kuba, Liechtenstein, Monako, Nauru, Korea Utara bukan anggota World Bank dan mereka baik-baik aja, nggak punya utang (nggak berhak atau nggak bisa lebih tepatnya) apalagi utang ribawi, nggak harus bayar utang+bunga yg nggak selesai-selesai, bahkan Liechtenstein makmur.

Btw kok iklan zakat nggak semasif pinjol ya? Padahal dunia lg kacau-balaunya, berkat judi online jg banyak penghasilan untuk ekonomi negara hilang begitu aja lagi rame ni. Gua cuma mau ngingetin ya guys misalnya kalau kalian punya 2 rumah nih trs yg satu nggak dipakai... Nggak ditinggali, nggak disewakan, bukan objek jual beli... Itu kalau sampai nisab dan haul wajib dikeluarkan zakatnya. Hikmahnya, mau nggak mau kita hrs sewain atau ngeluarin zakat dong? Yah jadi nggak ada harta yg nganggur produktif semua, trs harta tidak berputar di sekelompok orang yg itu-itu saja. Bagus bgt kan Islam tuh. Ini membantu bgt ketimpangan sosial. Dan ekonomi secara umum jadi nggak mati orang miskin tetep bisa melakukan aktivitas ekonomi. Yg kaya indeed makin kaya, tapi nggak cuma itu, tapi makin berkah jg. Trs gua mikir zakat perdagangan atau pertanian gitu, memacu jg orang untuk kaya dan sosial. Dgn lu rajin zakat lu aware gitu tiap tahun gmn ada pencatatannya. Ada kasih sayang jg antar sesama. Memang paling enak jadi orang kaya, muslim. Yg muslim beneran. Kalau gua perhatikan orang-orang di luar sana ya, banyak bgt yg gua makin hari makin nggak mau bgt kaya mereka. Banyak gitu orang-orang ngata-ngatain gua miskin tapi mereka sendiri nggak pernah ngajak org-org sedekah miskin hati anjir. Sedangkan di luar sana banyak orang kaya udah bikin masjid, nyekolahin yatim-piatu, berlomba-lomba Jum'at berkah, dll. Lu liat aja berita Britney Spears cerai yg diomongin lsg duitnya diambil mantan suaminya apa nggak, dih najis bukannya dukung secara mental dan moril dlu, Indonesia jg makin banyak yg matre sih tp gua paling suka tuh waktu ada orang Korsun bilang di sana duniawi bgt gitu pembicaraannya tuh setiap hari pasti duniawi emang iya dah, jujur bgt, jd gmn pun jg walaupun secara ekonomi lebih menarik di sana, dia tetep suka Indonesia. Temen-temennya jg lebih banyak org Indonesia dan itu yg bnr2 akrab gitu nggak cuma kedok. Tapi emang itu salahsatu tipu daya Dajjal nggak sih? Bikin dunia makin hari, makin materialistis

.

Kayanya pajak penghasilan emang beneran haram jg deh ya


Mulai hari ini, saat ini, kayanya gua nggak ikut CPNS Indonesia lagi dulu deh
Gua jg nggak akan nyoba scholarship Jerman sepertinya
Sampai pendapatannya dari non pajak (BUMN, sumbangan/donasi warga yg mau kontribusi untuk negara, investasi syariah, dll)

Jogja salahsatu yg indeks gininya paling parah
Upah minimum 1jt baru naik jd 2jt
Harga rumah 900jt




New feature unlock: tukang bully negara sendiri 🔓

.

Tapi kemarin gua diajak kerja lepas mau aja sih, tapi paling duitnya kalau desa gitu mah dari iuran warga, apa gmn insyaAllah dari yang bersih untuk yg bersih bismillah
Tapi itu fair price jg, upahnya masih sesuai aturan negara

.

Yah intinya mah mau kerja dimana aja mah yg namanya manusia tidak luput dari dosa... Emang paling memungkinkan banyak-banyak bertaubat dan istighfar, menghindari dosa sekemampuannya jg penting sih, tapi ya kdg nggak mungkir ada orang yg hijrah tapi ya nggak lebih baik sebenernya sama-sama ada dosanya jg tp ya udah namanya jg usaha, niatnya jg bagus...

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
South Tangerang, Banten, Indonesia
Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.