Saturday, April 27, 2013
Maaf saya bukan benci Anda
Maaf saya bukan benci Anda
Saya menjaga jarak agar nantinya tidak ada yang terluka
Maaf saya bukan ingin terlihat buruk rupa
Saya hanya berpakaian rapih tapi sopan, agar sebagai wanita, saya dilihat pribadinya bukan sekedar ditonton saja tubuhnya
Mengertikah Anda?
Begini saja...
Suatu hari nanti Anda juga akan punya seorang istri bukan? Apa Anda akan tenang bila penampilan istri Anda begitu 'mengundang' hingga semua mata pria tertuju padanya?
Anda tidak akan tenang saya yakin
Istri Anda pun tidak akan tenang
Pria yang memuja istri Anda juga tidak akan tenang, saya sangat yakin
Mengerti bukan? mengapa saya menjaga penampilan saya... Ya, agar dalam kasus ini tidak ada yang dirugikan...
Maaf saya bukan tidak suka berbagi cerita dengan Anda
"Ok."
Akhir dari segala percakapan kita...
Dari mata turun ke hati, dari kata-kata bisa menembus hati...
Hati itu berbahaya... Jika sudah terlanjur memiliki rasa... Ya! Maka ia tidak akan bisa kembali seperti sedia kala.
Begitulah kenyataannya walau bagaimanapun argumen Anda. Kenyataan yang ada sudah absolut sekali. Bagaimanapun juga pasti akan ada bekasnya.
Maka dari itu saya berusaha menjaganya baik-baik.
Saya menjaga milik Saya...
Sekaligus milik Anda...
Maaf jika saya dingin
Maaf jika saya membangun dinding pembatas
Beginilah saya
Mengertilah... bahwa tidak ada yg pasti.
Saya lebih baik menunggu...
Dibanding tergoda untuk mencoba melakukan kesalahan dan mengulanginya terus-menerus...
Karena ini rumit,
Saya sudahi sajalah.
Sebelum Saya meracau entah kemana...
Maaf juga jika saya sering salah-paham
Maaf... karena wanita itu... mudah jatuh cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Arum Amelia W
- South Tangerang, Banten, Indonesia
- Do you know, how many stars in the sky? Do you know how many flowers in this universe? I don't know. But alone, or together they are awesome. I want to be like them.
No comments:
Post a Comment